Kadang, ketika mengingat kematian, aku merasa berputus asa dengan kehidupan.
Namun, ketika memandang kehidupanku, aku ingin hidup lebih lama lagi untuk memperbaiki diri, sebelum nanti, aku akan hidup selamanya.
Aku belum siap.
Tapi mungkin tidak ada yang pernah benar-benar siap.
Saat memikirkan tentang kehilangan dari orang yang belum pernah merasa melepaskan apapun, sekuat apapun aku mencoba menempatkan diri, mungkin rasanya tetap tidak akan pernah sama.
Hidup tak akan selamanya,
menempatkanmu pada seutas tali panjang, yang sewaktu-waktu bisa membuatmu tergelincir, jatuh, tak mampu menggapai apapun selain nafasmu sendiri.
Bahkan, nafasmu pun juga bikin milikmu.
-Hani Taqiyya
(ketika kematian mengingatkanmu tentang kehidupan. #prayforsj182